SHARE
Home > News > Features > 5 Makanan yang Harus Kamu Konsumsi Setelah Donor Darah
5 Makanan yang Harus Kamu Konsumsi Setelah Donor Darah

5 Makanan yang Harus Kamu Konsumsi Setelah Donor Darah

27 October 2020 18:05 WIB Donor Darah lifestyle Serpong Features

Melakukan donor darah bisa menjadi kegiatan sosial yang baik, karena bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan transfusi darah. Ternyata, ada aturan makan donor darah yang harus kamu ketahui. Dengan begitu, tubuhmu akan kembali bertenaga.

Setelah melakukan donor darah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Biasanya, reaksi tubuh kamu akan lemas, mudah mengantuk, pusing hingga kunang-kunang karena darah yang keluar dari tubuh. Hal tersebut sangatlah wajar.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Jaga Imun Tubuh dengan Buah dan Sayuran Ini!

Kamu harus mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi untuk mempercepat proses pembentukan sel darah merah yang baru. Berikut ini adalah makanan yang bisa kamu konsumsi setelah donor darah:

1. Telur

Telur mengandung riboflavin yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah
Telur mengandung riboflavin yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. (Sumber: Unsplash)

Telur menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi setelah donor darah. Hal itu dikarenakan telur mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang sangat tinggi untuk memproduksi sel darah merah.

Selain memproduksi sel darah merah, riboflavin juga dapat membantu untuk mengubah karbohidrat menjadi energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Jika mengonsumsi telur, pastinya tubuh akan terasa lebih baik. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa membuat telur rebus. Selain telur rebus, kamu juga bisa mengolahnya menjadi omelet, telur mata sapi, dan poached eggs.

2. Pisang

Pisang memiliki kandungan vitamin B6 untuk menghasilkan sel darah merah baru
Pisang memiliki kandungan vitamin B6 untuk menghasilkan sel darah merah baru. (Pexels/Juan Salamanca)

Pisang sangat baik dikonsumsi setelah donor darah, karena adanya kandungan vitamin B6 yang dapat menghasilkan sel darah merah baru. Selain itu, pisang juga mengandung protein yang sangat baik untuk tubuh.

Setelah mengonsumsi pisang, tubuhmu akan lebih bertenaga dan mengurangi pusing dan kunang-kunang. Kamu bisa mengonsumsi pisang secara langsung, mengolahnya menjadi pisang goreng, atau membuat dessert banana split.

3. Jeruk

Jeruk dilengkapi dengan zat besi yang sangat bagus untuk memproduksi sel darah merah
Jeruk dilengkapi dengan zat besi yang sangat bagus untuk memproduksi sel darah merah. (Pexels/Pixabay)

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa jeruk sangat kaya akan vitamin C. Selain mengandung vitamin C, jeruk juga dilengkapi dengan zat besi yang sangat bagus untuk memproduksi sel darah merah.

Baca juga: Dark Chocolate, Resep Waras Anti Cemas di Tengah Pandemi COVID-19

Zat besi berfungsi untuk menghilangkan rasa pusing setelah donor darah. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung dan dijadikan jus atau smoothie sesuai selera.

4. Bayam

Bayam mengandung zat besi tinggi untuk mempertahankan sel darah merah yang sehat
Bayam mengandung zat besi tinggi untuk mempertahankan sel darah merah yang sehat. (Pexels/Jacqueline Howell)

Bayam mengandung zat besi yang sangat tinggi, sehingga cocok dikonsumsi setelah melakukan donor darah. Zat besi sendiri sangat diperlukan untuk menghasilkan atau mempertahankan sel darah merah yang sehat.

Kamu pun bisa mengonsumsi bayam menjadi beragam menu makanan, seperti tumis bayam, keripik bayam, omelet bayam hingga sup bayam.

5. Hati Ayam dan Sapi

Hati ayam dan sapi mengandung asam folat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang
Hati ayam dan sapi mengandung asam folat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. (Pixabay/arinaja)

Hati ayam dan sapi juga bisa dikonsumsi setelah donor darah. Sebab, hati mengandung asam folat tinggi untuk menggantikan sel darah merah yang hilang setelah mendonorkan darah.

Selain itu, hati juga mengandung vitamin B12 yang tinggi. Hati ayam dan sapi bisa kamu olah menjadi bebagai, di antaranya adalah sambal goreng ati, hati goreng hingga ditumis bersama sayuran.

Donor darah memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, yaitu membakar kalori, menurunkan risiko kanker, mencegah kolesterol, dan meningkatkan produksi darah. Setelah donor darah, pastikan kamu mengonsumsi kelima makanan di atas agar mempercepat proses produksi sel darah merah yang baru. (Nathasya)

Baca juga: Oranje Juicery, Solusi Nongkrong Sehat di Tengah Pandemi

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Features > 5 Makanan yang Harus Kamu Konsumsi Setelah Donor Darah

5 Makanan yang Harus Kamu Konsumsi Setelah Donor Darah

27 October 2020 18:05 WIB
Donor Darah lifestyle Serpong Features

Melakukan donor darah bisa menjadi kegiatan sosial yang baik, karena bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan transfusi darah. Ternyata, ada aturan makan donor darah yang harus kamu ketahui. Dengan begitu, tubuhmu akan kembali bertenaga.

Setelah melakukan donor darah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Biasanya, reaksi tubuh kamu akan lemas, mudah mengantuk, pusing hingga kunang-kunang karena darah yang keluar dari tubuh. Hal tersebut sangatlah wajar.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan, Jaga Imun Tubuh dengan Buah dan Sayuran Ini!

Kamu harus mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi untuk mempercepat proses pembentukan sel darah merah yang baru. Berikut ini adalah makanan yang bisa kamu konsumsi setelah donor darah:

1. Telur

Telur mengandung riboflavin yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah
Telur mengandung riboflavin yang berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. (Sumber: Unsplash)

Telur menjadi salah satu makanan yang bisa dikonsumsi setelah donor darah. Hal itu dikarenakan telur mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang sangat tinggi untuk memproduksi sel darah merah.

Selain memproduksi sel darah merah, riboflavin juga dapat membantu untuk mengubah karbohidrat menjadi energi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Jika mengonsumsi telur, pastinya tubuh akan terasa lebih baik. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa membuat telur rebus. Selain telur rebus, kamu juga bisa mengolahnya menjadi omelet, telur mata sapi, dan poached eggs.

2. Pisang

Pisang memiliki kandungan vitamin B6 untuk menghasilkan sel darah merah baru
Pisang memiliki kandungan vitamin B6 untuk menghasilkan sel darah merah baru. (Pexels/Juan Salamanca)

Pisang sangat baik dikonsumsi setelah donor darah, karena adanya kandungan vitamin B6 yang dapat menghasilkan sel darah merah baru. Selain itu, pisang juga mengandung protein yang sangat baik untuk tubuh.

Setelah mengonsumsi pisang, tubuhmu akan lebih bertenaga dan mengurangi pusing dan kunang-kunang. Kamu bisa mengonsumsi pisang secara langsung, mengolahnya menjadi pisang goreng, atau membuat dessert banana split.

3. Jeruk

Jeruk dilengkapi dengan zat besi yang sangat bagus untuk memproduksi sel darah merah
Jeruk dilengkapi dengan zat besi yang sangat bagus untuk memproduksi sel darah merah. (Pexels/Pixabay)

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa jeruk sangat kaya akan vitamin C. Selain mengandung vitamin C, jeruk juga dilengkapi dengan zat besi yang sangat bagus untuk memproduksi sel darah merah.

Baca juga: Dark Chocolate, Resep Waras Anti Cemas di Tengah Pandemi COVID-19

Zat besi berfungsi untuk menghilangkan rasa pusing setelah donor darah. Kamu bisa mengonsumsinya secara langsung dan dijadikan jus atau smoothie sesuai selera.

4. Bayam

Bayam mengandung zat besi tinggi untuk mempertahankan sel darah merah yang sehat
Bayam mengandung zat besi tinggi untuk mempertahankan sel darah merah yang sehat. (Pexels/Jacqueline Howell)

Bayam mengandung zat besi yang sangat tinggi, sehingga cocok dikonsumsi setelah melakukan donor darah. Zat besi sendiri sangat diperlukan untuk menghasilkan atau mempertahankan sel darah merah yang sehat.

Kamu pun bisa mengonsumsi bayam menjadi beragam menu makanan, seperti tumis bayam, keripik bayam, omelet bayam hingga sup bayam.

5. Hati Ayam dan Sapi

Hati ayam dan sapi mengandung asam folat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang
Hati ayam dan sapi mengandung asam folat untuk menggantikan sel darah merah yang hilang. (Pixabay/arinaja)

Hati ayam dan sapi juga bisa dikonsumsi setelah donor darah. Sebab, hati mengandung asam folat tinggi untuk menggantikan sel darah merah yang hilang setelah mendonorkan darah.

Selain itu, hati juga mengandung vitamin B12 yang tinggi. Hati ayam dan sapi bisa kamu olah menjadi bebagai, di antaranya adalah sambal goreng ati, hati goreng hingga ditumis bersama sayuran.

Donor darah memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, yaitu membakar kalori, menurunkan risiko kanker, mencegah kolesterol, dan meningkatkan produksi darah. Setelah donor darah, pastikan kamu mengonsumsi kelima makanan di atas agar mempercepat proses produksi sel darah merah yang baru. (Nathasya)

Baca juga: Oranje Juicery, Solusi Nongkrong Sehat di Tengah Pandemi

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!