Akibat penyesuaian harga BBM, Pemkot Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengeluarkan kebijakan transportasi. Kebijakan tersebut adalah menggratiskan ongkos Bus Rapid Trans Tangerang Ayo (Bus Tayo) dan Angkot Si Bersih Nyaman Kota Tangerang (Si Benteng).

Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengungkapkan, sebelumnya Bus Tayo dan Si Benteng bertarif Rp2.000 per penumpang. Untuk membantu masyarakat di tengah penyesuaian harga BBM, Bus Tayo dan Si Benteng digratiskan mulai Selasa (6/9). Kebijakan ini akan berlaku selama dua bulan, tepatnya hingga 5 November 2022 mendatang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Siapkan Alternatif TOD di Alam Sutera

“Dengan digratiskannya Bus Tayo dan Si Benteng, tentunya harapannya dapat memperingankan masyarakat dalam hal biaya transportasi. Ini angkutan bersubsidi, jadi ayo manfaatkan fasilitas dan program ini, dengan beralih ke transportasi umum,” kata Wahyudi dalam keterangan resminya, Selasa (6/9).

Wahyudi menjelaskan, Bus Tayo dan Si Benteng beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-19.00 WIB. Bus Tayo dapat menampung 25-30 orang. Sedangkan untuk Si Benteng, bisa menampung hingga 12 penumpang. Semuanya pun memiliki fasilitas full AC, music, CCTV, dan pintu otomatis.

Bus Tayo juga terdiri dari empat koridor, di antaranya adalah Koridor Satu dengan rute Poris Plawad – Gor Jatiuwung – Jatake, Koridor Dua dengan rute Poris Plawad – Cibodas, Koridor Tiga dengan rute Ciledug – Tangcity dan Koridor Empat dengan rute Cadas – Pintu Masuk M1 Bandara Soetta. Sementara itu, Si Benteng memiliki delapan rute ke pemukiman warga, yang mudah diraih dan berfungsi sebagai feeder Bus Tayo.

Kebijakan ini pun disambut baik oleh para penumpang Bus Tayo dan Si Benteng. Penumpang mengaku, kebijakan ini sangat membantu mereka, di mana menjadi penumpang Bus Tayo dan Si Benteng hampir mereka lakoni setiap harinya. (*)

Baca juga: Ini Rekayasa Perbaikan Jembatan Cisadane A di Tangerang Kota