SHARE
Home > News > Property > Tips Bagi Generasi Milenial yang Ingin Investasi Properti

Tips Bagi Generasi Milenial yang Ingin Investasi Properti

23 June 2019 16:36 WIB Serpong Properti Features

Mungkinkah generasi milenial akan berinvestasi di bidang properti? Jika tingginya harga properti dianggap sebagai halangan, maka sudah jelas tidak mungkin. Namun, jika tingginya harga properti dianggap sebagai peluang, maka investasi di bidang properti wajib dilirik oleh generasi milenial.

Yap, tingginya harga properti tidak hanya terjadi di pusat Kota saja, tetapi juga terjadi di sejumlah area penyangga di sekitarnya. Meskipun membutuhkan modal yang besar, namun peluang bisnis ini juga sangat cocok dijajal oleh generasi milenial.

Ada masalah utama yang menjadi kendala bagi para investor muda atau generasi milenial, yaitu soal biaya. Bukan hanya tabungan yang terbatas, mereka pastinya akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar. Bagi generasi milenial yang ingin berinvestasi di bidang properti, ada beberapa tips yang harus dilakukan.

Dilansir dari Rumah.com, berikut ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan jika ingin berinvestasi properti :

Mengurangi Pengeluaran Bulanan

Generasi milenial yang baru saja lulus kuliah atau mulai bekerja biasanya akan mengalami perubahan pola hidup. Pengeluaran yang cenderung boros sebaiknya mulai dihindari, sebelum kalian terjebak dalam gaya hidup yang salah. Bicara soal tempat tinggal, sebaiknya kalian tetap tinggal dengan orangtua demi mengurangi biaya sewa hunian dan konsumsi sehari-hari.

Tidak Terlibat Hutang

Jika kalian ingin meminjam uang dari bank, bisa dilakukan melalui pengajuan KPR. Nantinya, semua catatan keuangan kalian akan dicek secara rinci, mulai dari pinjaman cicilan mobil hingga limit kartu kredit yang dimiliki. Hal ini tentunya sangat berpengaruh bagi kemampuan kalian untuk membayar cicilan per bulannya.

Maka dari itu, pastikan kamu terbebas dari segala bentuk hutang, baik yang berhubungan langsung dengan bank ataupun tidak.

Mulai Menabung dari Sekarang

Mulai sekarang, biasakan diri untuk menyisihkan sebagian penghasilan kalian ke dalam tabungan. Semakin besar jumlah tabungannya, maka semakin memengaruhi kalian untuk membayar DP rumah atau apartemen yang ingin kalian beli. Semakin besar DP maka semakin kecil pula cicilan per bulannya.

Pertimbangkan untuk Kerja Sambilan

Nggak ada salahnya jika kalian ingin kerja sambilan. Bekerja sambilan bisa dilakukan dari hobi atau passion yang kalian miliki. Dengan memiliki penghasilan yang ekstra, maka kalian juga akan mendapatkan prioritas lebih baik untuk meminjam uang lebih.

Pertahankan Riwayat Pinjaman yang Bersih

Sekali lagi, pihak bank sangat selektif dalam menentukan calon nasabah kreditnya. Jika kalian pernah memiliki riwayat pinjaman yang buruk atau masuk ke dalam daftar hitam BI, maka peluang persetujuan pengajuan pinjaman kalian sangat kecil. Untuk memastikan catatan pinjaman kalian selalu lancar, pastikan selalu membayar tagihan tepat waktu.

Meminta Bantuan dari Orangtua atau Kolega

Ini adalah cara yang paling mudah untuk mendapatkan pembiayaan ketika ingin berinvestasi di pasar properti. Kalian bisa meminjam dana yang cukup besar, tanpa perlu mengkhawatirkan bunga pinjamannya. Meski begitu, kalian harus tetap profesional dan memastikan uang pinjaman tersebut dikembalikan tepat waktu. Tetap bertanggung jawab ya, Guys!

Dari beberapa tips di atas, kalian bisa memilih berinvestasi properti dengan harga yang relatif terjangkau. Misalnya, apartemen di pinggiran Kota atau rumah tapak dengan tipe sederhana. Semakin cepat kalian memulai investasi, maka semakin cepat juga untuk mendapat Return of Investment (balik modal).

Melihat perkembangan infrastruktur yang pesat, kemudahan akses dan fasilitas lengkap, memiliki hunian di kawasan Serpong pastinya bakal menguntungkan di masa depan nanti. Serpong memang layak dijadikan sebagai lahan investasi untuk jangka panjang.

Selain itu, apartemen di Serpong juga memiliki prospek sewa yang lebih baik dibanding rumah hunian. Dengan harga sewa sekitar Rp3 juta per bulan untuk tipe studio dan harga unitnya Rp360 jutaan, maka investasi kalian bisa balik modal dalam waktu 10 tahun. Lalu, ditambah juga dengan prospek kenaikan harga jual kembali hingga 100%. Yuk, berinvetasi properti di Serpong!

Soffi Amira P.
[email protected]

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!
Home > Blog > Property > Tips Bagi Generasi Milenial yang Ingin Investasi Properti

Tips Bagi Generasi Milenial yang Ingin Investasi Properti

23 June 2019 16:36 WIB
Serpong Properti Features

Mungkinkah generasi milenial akan berinvestasi di bidang properti? Jika tingginya harga properti dianggap sebagai halangan, maka sudah jelas tidak mungkin. Namun, jika tingginya harga properti dianggap sebagai peluang, maka investasi di bidang properti wajib dilirik oleh generasi milenial.

Yap, tingginya harga properti tidak hanya terjadi di pusat Kota saja, tetapi juga terjadi di sejumlah area penyangga di sekitarnya. Meskipun membutuhkan modal yang besar, namun peluang bisnis ini juga sangat cocok dijajal oleh generasi milenial.

Ada masalah utama yang menjadi kendala bagi para investor muda atau generasi milenial, yaitu soal biaya. Bukan hanya tabungan yang terbatas, mereka pastinya akan kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dalam jumlah besar. Bagi generasi milenial yang ingin berinvestasi di bidang properti, ada beberapa tips yang harus dilakukan.

Dilansir dari Rumah.com, berikut ini adalah beberapa tips yang harus dilakukan jika ingin berinvestasi properti :

Mengurangi Pengeluaran Bulanan

Generasi milenial yang baru saja lulus kuliah atau mulai bekerja biasanya akan mengalami perubahan pola hidup. Pengeluaran yang cenderung boros sebaiknya mulai dihindari, sebelum kalian terjebak dalam gaya hidup yang salah. Bicara soal tempat tinggal, sebaiknya kalian tetap tinggal dengan orangtua demi mengurangi biaya sewa hunian dan konsumsi sehari-hari.

Tidak Terlibat Hutang

Jika kalian ingin meminjam uang dari bank, bisa dilakukan melalui pengajuan KPR. Nantinya, semua catatan keuangan kalian akan dicek secara rinci, mulai dari pinjaman cicilan mobil hingga limit kartu kredit yang dimiliki. Hal ini tentunya sangat berpengaruh bagi kemampuan kalian untuk membayar cicilan per bulannya.

Maka dari itu, pastikan kamu terbebas dari segala bentuk hutang, baik yang berhubungan langsung dengan bank ataupun tidak.

Mulai Menabung dari Sekarang

Mulai sekarang, biasakan diri untuk menyisihkan sebagian penghasilan kalian ke dalam tabungan. Semakin besar jumlah tabungannya, maka semakin memengaruhi kalian untuk membayar DP rumah atau apartemen yang ingin kalian beli. Semakin besar DP maka semakin kecil pula cicilan per bulannya.

Pertimbangkan untuk Kerja Sambilan

Nggak ada salahnya jika kalian ingin kerja sambilan. Bekerja sambilan bisa dilakukan dari hobi atau passion yang kalian miliki. Dengan memiliki penghasilan yang ekstra, maka kalian juga akan mendapatkan prioritas lebih baik untuk meminjam uang lebih.

Pertahankan Riwayat Pinjaman yang Bersih

Sekali lagi, pihak bank sangat selektif dalam menentukan calon nasabah kreditnya. Jika kalian pernah memiliki riwayat pinjaman yang buruk atau masuk ke dalam daftar hitam BI, maka peluang persetujuan pengajuan pinjaman kalian sangat kecil. Untuk memastikan catatan pinjaman kalian selalu lancar, pastikan selalu membayar tagihan tepat waktu.

Meminta Bantuan dari Orangtua atau Kolega

Ini adalah cara yang paling mudah untuk mendapatkan pembiayaan ketika ingin berinvestasi di pasar properti. Kalian bisa meminjam dana yang cukup besar, tanpa perlu mengkhawatirkan bunga pinjamannya. Meski begitu, kalian harus tetap profesional dan memastikan uang pinjaman tersebut dikembalikan tepat waktu. Tetap bertanggung jawab ya, Guys!

Dari beberapa tips di atas, kalian bisa memilih berinvestasi properti dengan harga yang relatif terjangkau. Misalnya, apartemen di pinggiran Kota atau rumah tapak dengan tipe sederhana. Semakin cepat kalian memulai investasi, maka semakin cepat juga untuk mendapat Return of Investment (balik modal).

Melihat perkembangan infrastruktur yang pesat, kemudahan akses dan fasilitas lengkap, memiliki hunian di kawasan Serpong pastinya bakal menguntungkan di masa depan nanti. Serpong memang layak dijadikan sebagai lahan investasi untuk jangka panjang.

Selain itu, apartemen di Serpong juga memiliki prospek sewa yang lebih baik dibanding rumah hunian. Dengan harga sewa sekitar Rp3 juta per bulan untuk tipe studio dan harga unitnya Rp360 jutaan, maka investasi kalian bisa balik modal dalam waktu 10 tahun. Lalu, ditambah juga dengan prospek kenaikan harga jual kembali hingga 100%. Yuk, berinvetasi properti di Serpong!

Soffi Amira P.
[email protected]
Baru Dibuka

Lumiere Kitchen & Wardrobe

Jl. Kp. Dongkol, Tangerang, Banten, 15320

Buka pukul 10:00 - 18:00 Tutup

Side.id - Media Kawasan Alam Sutera, BSD dan Gading Serpong

Merupakan media untuk memberikan rekomendasi tempat yang berdasarkan lokasi, rating, dan kategori yang diinginkan. Sudah punya usaha bisnis dan ingin menyampaikan profil bisnis Anda kepada pembaca setia? Daftarkan sekarang! Gratis!